Kisah Teladan Ketulusan Ali Bin Abi Thalib


Diriwayatkan, pada suatu peperangan, Ali bin Abi Thalib berhasil menangkap seorang tentara musuh. Ketika pisau belatinya telah di letakkan di leher musuhnya, tiba - tiba orang kafir itu meludahi wajah beliau. seketika itu juga ia berdiri, menarik belatinya, dan berkata kepada orang kafir tersebut,

" Membunuhmu adalah kurang bijaksana bagiku. Pergilah,aku tidak mau membunuhmu!"

Orang kafir yang telah menyelamatkan nyawanya sendiri dengan meludahi wajah singa Allah SWT yang mulia itu, merasa terkejut dan kagum kepada Ali Bin Abi Thalib, dan berkata,

"Wahai Ali, aku sudah tidak berdaya dan engkau hampir saja membunuhku. Aku pun telah menghinamu dengan meludahimu dan sekarang engkau membebaskanku. Mengapa?"

Mendengar pertanyaan itu, Ali bin Abi Thalib menjawab,

"Ketika engkau meludahi wajahku, aku sangat marah sekali. Jika aku membunuhmu berarti aku tidak melakukan nya karena Allah tetapi hanya karena aku marah padamu. .Dengan demikian aku menjadi seorang pembunuh. Sekarang kamu bebas untuk pergi."

Mendengar perkataan Ali seperti itu, tentara musuh tadi tergerak hatinya untuk masuk Islam pada saat itu juga. Dia tertarik dengan ketulusan hati yang di tunjukan oleh Ali bin Abi Thalib. Seorang kstaria sejati yang berperang bukan karena perasaan marah dan benci, tetapi karena membela dan mempertahankan agamanya yang mulia.

Itulah kisah dari keteladanan dan ketulusan Ali bin Abi Thalib, seorang panglima besar tidak mudah marah hanya karena ke egoisan nya sendiri dan tetap berpendirian kepada Allah SWT.


Sumber: http://myquran.org/forum/index.php/topic,72666.0.html