Website resmi Polres Sidoarjo, www.Polres-Sidoarjo.com dijahili penjahat dunia maya (hacker), Jumat (6/1). Website yang semula berisi ragam informasi dan tiba-tiba keberadaan Polres Sidoarjo tiba-tiba berubah tanpa tampilan apapun. Hanya ada dua baris kalimat dalam halaman website itu, yakni “pak polisi aku ganteng lho….dan pak polisi sandalku ilang…”.Diduga kuat, ulah iseng ini berkaitan dengan respon terkait kasus pencurian sandal jepit milik anggota Brimob yang dilakukan AAL (15) di Palu Sulawesi Tengah.
Ketika dikonfirmasi ternyata pihak Polres Sidoarjo membenarkan. “Memang tadi website sempat ada gangguan, namun sekarang sudah kami perbaiki,” ucap Ajun Komisaris Besar Eddy Hermanto, Kepala Polres Sidoarjo, Jumat sore.
Eddy mengaku tidak tahu pasti mulai kapan website itu mulai mengalami gangguan. Namun yang jelas website sudah normal pukul 15.00 Wib. Hanya saja dia menyebut, ganguan ditaksir berlangsung hingga empat jam.
“Sekarang tim Informasi Teknologi (IT) sudah memperbaiki dan kini berangsur normal,” ucapnya menyebut jika website ini juga dimanfaatkan untuk menerima pengaduan masyarakat.
Soal kalimat yang sempat muncul dalam website itu yang berorama sindiran terkait kasus pencurian sandal di Sulawesi Tengah, Eddy tidak membantahnya. Pihaknya menerima hal itu sebagai kritik positif pada
aparat kepolisian.
“Kami anggap sebagai kritik. Namun ya tidak seharusnya dilakukan dengan mengganggu website kami,” cetusnya.
Kepala Bagian Operasional Polres Sidoarjo Komisaris Arif Robby Rahman mengaku website itu dioperasikan dari sistem bernama Preventive Management Centre (PMC). Gedung ini menyatu dengan gedung sentra pelayanan kepolisian (SPK) yang berada di sisi selatan markas Polres Sidoarjo. “Ini akan menjadi perhatian kami agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” harapnya.
Sumber: http://www.surya.co.id/2012/01/06/website-polres-sidoarjo-dibobol-hacker
