- Coklat berfungsi sebagai anti oksidan
- Coklat bisa membuat otak semakin smart
- Membantu keseimbangan lactose (asam lambung)
- Coklat mengandung chromium yang cukup tinggi. Ironisnya bisa mengontrol kadar gula darah
- Coklat juga bagus untuk peminum alcohol
- Coklat mengandung anti bakteri
Andrew Waterhouse dari University of California at Davis menemukan 205 mg phenolic dalam 1,5 ons coklat batangan. Dua sendok makan coklat bubuk mengandung 145 mg phenolic. Kandungan phenolic terkandung dalam coklat hitam. Sedangkan coklat putih tidak ada.
Phenolic anti oksidan ini bisa merusak sel-sel penyakit kronis, seperti kanker atau kelainan jantung. Bahkan penelitian terbaru di Jepang menemukan bahwa ekstrak phenolic dari coklat bisa berfungsi sebagai imun dalam tubuh manusia
Orang Amerka banyak mengkonsumsi coklat dibanding makanan lainnya. Ketika tercampur dengan gula dan lemak , coklat menimbulkan sensasi yang nyaman di otak, sehingga orang menjadi kalm dan tenang. Bahkan penelitian juga menyebutkan bahwa beberapa wanita merasa lebih nyaman menghadapi menjelang menstruasi dengan mengunyah permen coklat
Penelitian di University of Rhode, menemukan bahwa cacao bisa menstimulasi kegiatan enzim lactose.
Coklat aman buat ngemil, tapi tidak berlebihan
- Tidak meningkatkan kolesterol
- Tidak menimbulkan jerawat
- Menghilangkan sakit kepala
- Bukan penyebab utama tingkah yang hiper aktif
Yuuuk, makan cokelat.....
Sumber : http://blog.dapurcoklatholly.com/